Monday, September 21, 2015

Koloner Sunandar, Sumodarsono, Reksodiputro, Sudarman, AKBP Agil Kusumodyo, MR Iskandar, Abu Umar dan Gunandar Nama Mereka Kini Dijadikan Nama-Nama Jalan Di Blora Sebenarnya Siapakah Mereka?


Tragedi Pohrendeng


Tanpa ada maksud sedikitpun untuk menginganat ataupun mengangkat kembali luka lama tetapi hanya untuk mengenang dan mengingatkan kepada generasi sekarang, bahwa telah terjadi peristiwa yang sama besar dan bersejarah di kabupaten Blora, pada masa peristiwa PKI Madiun tahun 1948.

Peristiwa ini banyak memakan korban baik dari warga sipil, TNI, maupun pejabat di Blora.
Tempat peristiwa terjadi juga banyak dijumpai dibeberapa tempat, seperti di kecamatan Ngawen yaitu berupa tugu yang dibangun persis ditikungan depan jalan masuk kantor kecamatan. Ada juga di Blabakombo dan Corongan Pohrendeng. Tempat-tempat itu menjadi saksi bisu peristiwa PKI Madiun di Blora. 

Di Pohrendeng, desa Tamanrejo, sebuah bangunan tua berupa gorong-gorong berwarna hitam tampak masih berdiri kokoh, sepintas tidak ada yang istimewa dengan bangunan tersebut hanya sebuah jembatan untuk menopang rel kereta api.

 Namun jika menengok kemasa lalu, tempat yang oleh masyarakat setempat dinamakan Corongan tersebut, menyimpan sejarah kelam dan menjadi saksi bisu peristiwa PKI Madiun yang dipimpin Muso. Ditempat itulah beberapa tokoh Blora, termasuk bupati Blora saat itu Mr Iskandar menjadi korban terkait rentetan peristiwa PKI Madiun.

 Untuk mengenang mereka, kini nama mereka digunakan sebagai nama jalan di kabupaten Blora. Jalan Mr Iskandar berada dijalan protokol dari alun-alun Blora hingga Kaliwangan, sedangkan jalan Abu Umar berada disebelah barat alun-alun sampai simpang tiga lapangan bayangkara, dan jalan Gunandar berada disebelah selatan tugu Pancasila sampai SMP 2 Blora. 

Sementara pejuang yang lain dibunuh ditempat yang berbeda, diantaranya adalah Kolonel Sunandar, Sumodarsono, Reksodiputro, Sudarman dan AKBP Agil Kusumodiyo. Nama mereka juga diabadikan sebagai nama jalan oleh pemkab Blora.
(mas toro)


0 comments:

Post a Comment